Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar mengatakan ada tiga hal yang akan disampaikan dalam dialog tertutup itu. Sebab, menurut pihak ProDem, proses yang dilakukan Pansus Angket harus dikawal.
"Melalui kedatangan beliau untuk menemui saya, meminta waktu berdialog. Karena bagi ProDem, sebagai para tokoh-tokoh pergerakan, para aktivis ingin berdialog dengan Ketua Pansus terkait dengan keberadaan Pansus Angket KPK," ujar Agun di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dalam kacamata ProDem, politik pemberantasan korupsi tetap menjadi agenda utama yang harus terus dijaga dikawal. Agar rakyat bisa nikmati uangnya tidak dikorupsi lagi," kata Agun.
"Kedua, ProDem juga menyampaikan dalam dialognya dengan kami agar prosesi berjalannya Pansus Angket KPK juga harus tetap pada koridor tertentu. Jangan sampai merusak tatanan yang sudah dibangun sejak reformasi," ucap politikus Golkar itu.
Agun menekankan inti pertemuan hari ini adalah ProDem ingin memastikan nasib lembaga KPK ke depan. Juga untuk mengetahui apa saja yang telah didapatkan oleh Pansus Angket.
"Menyatakan bahwa dengan adanya Pansus Angket KPK ini nasib lembaga KPK ke depan mau diapain. Karena dalam kacamata mereka perlu diskusi apakah terkait sejumlah kewenangan, eksistensinya, mereka ingin dialog," tutur Agun. (lkw/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini