Wisata Rumah Ibadah ini diselenggarakan oleh Komunitas Bhinneka dan diikuti peserta dari usia 15-18 tahun. Wisata dimulai dengan titik kumpul di halaman Kementerian Agama, Jl Pasar Baru, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017).
Rumah ibadah yang dikunjungi ialah Gereja Kristen Immanuel, Gereja Katolik Katedral, Masjid Istiqlal, Vihara Kenteng Bahtera Bhakti Ancol, Klenteng Konghuchu, dan Pura Agung Adhitya Jaya Rawamangun. Acara ini untuk menyebarkan semangat toleransi beragama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para siswa SMA di Jakarta Wisata Rumah Ibadah. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom |
Saat berada di Gereja Kristen Immanuel, para siswa disambut pendeta Michiko Pinaria Seren. Para siswa diberitahu tatacara beribadah umat Kristen dan sejarah Gereja Immanuel yang juga bangunan bersejarah. Usai berkunjung di Gereja Immanuel, para siswa kemudian diajak mengunjungi Gereja Katedral.
Romo Hani Rudi Hartoko dan para biarawan menyambut kedatangan para siswa. Di dalam gereja, Romo Hani menjelaskan tatacara beribadat di dalam gereja, seperti misalnya dimulai dengan mencelupkan air suci yang berada di samping pintu gereja.
"Itu simbol baptis dicurahi air. Aku membaptis kamu dalam nama bapa dan roh kudus. Makna kedua orang diingatkan memasuki rumah ibadah penyucian diri. Kalau muslim kan wudu, temen-temen Hindhu juga diperciki air (maknanya) kurang lebih sama," jelas Romo Hani.
Para siswa SMA di Jakarta Wisata Rumah Ibadah. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom |
Tak hanya menjelaskan tatacara ibadat umat Katholik, Romo Hani juga menjelaskan mengenai alat musik dan desain bangunan gereja. Romo Hani juga berbagi cerita mengenai sejarah Gereja Katedral.
Salah satu peserta kelas XII SMAN V Jakarta Putri Annisa juga mengaku senang dengan kegiatan wisata ini. Dia mengaku kagum saat melihat bagian interior Gereja Katedral.
"Sebelumnya belum pernah kesini, ternyata Gereja Katedral mewah dan masuk di sini itu tenang. Saya jadi punya toleransi lebih besar untuk menghargai agama lain," jelasnya.
Putri juga tampak asyik berbincang dengan biarawati. Rupanya dia mengaku sedang bertanya jawaban kuis.
"Mau tanya soalnya ada kuis, 'Siapa tiga penjaga di gereja katedral' dan yang mana," jawabnya.
Para siswa SMA di Jakarta Wisata Rumah Ibadah. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom |
Tak hanya itu guru pendamping dari SMAN 77, Inggit Yunita mengaku juga baru pertama kali mengunjungi rumah ibadah agama lain. Dia mengaku mendapat informasi baru.
"Baru sekarang, asyik soalnya saya ngajar sejarah jadi dapat informasi baru, " terang Inggit.
Usai mengunjungi Gereja Katedral, para siswa ini akan mengunjungi Masjid Istiqlal. Di Masjid Istiqlal para siswa-siswi muslim dipersilakan menunaikan salat zuhur. (ams/idh)












































Para siswa SMA di Jakarta Wisata Rumah Ibadah. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Para siswa SMA di Jakarta Wisata Rumah Ibadah. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Para siswa SMA di Jakarta Wisata Rumah Ibadah. Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom