Polri: Silakan Mengundurkan Diri Jika Hatinya Tak di Kepolisian

Polri: Silakan Mengundurkan Diri Jika Hatinya Tak di Kepolisian

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 10:21 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Polri mempersilakan jajaran anggotanya mengundurkan diri bila hati dan niat bekerjanya tidak berada di Korps Bhayangkara. Kisah mantan anggota Polri bernama Zulkiram disebut sebagai pembelajaran bagi Polri.

"Ini jadi pembelajaran pada kami bahwa bagi mereka yang masuknya nyogok dan kemudian hatinya tidak di situ (kepolisian) ya silakan mengundurkan diri," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di sela-sela acara wisuda Purnawira Pati Polri, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).

"Bila tidak berminat hatinya di sini (kepolisian) untuk bekerja dan dia masuknya dengan cara-cara yang tidak benar ini ya silakan mengundurkan diri. Kita juga akan perketat lagi seleksinya karena ini pembelajaran bagi kita," Martinus menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martinus menilai cara Zulkiram yang tidak masuk dinas agar mendapat hukuman dan dipecat dengan tidak hormat tidak tepat. Dia menyarankan anggota yang ingin mengundurkan diri bisa dengan mengajukan surat resign.

"Sering kali memang cara yang ditempuh seperti ini lebih efektif karena kemudian dihukum. Tapi dia berhenti dengan pemberhentian tidak terhormat, dipecat, jadi lebih baik dia mengundurkan diri mengajukan surat, kemudian nanti kita lakukan verifikasi apa alasannya," ucap Martinus.

Sebelumnya viral kisah mantan anggota Polri, Zulkiram, yang memilih dipecat dari kesatuannya karena merasa berdosa. Dia mengaku masuk Polri dengan cara menyogok.

Zulkiram resmi keluar dari Polri sekitar Desember 2014. Kala itu pangkat terakhirnya adalah Briptu. Zulkiram merasa pekerjaannya tak berkah. Dia lalu sengaja membolos berkali-kali agar dinyatakan melanggar kode etik dan dipecat. (adf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads