VP Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa menjelaskan, garis tersebut berupa dua garis berwarna hijau yang ada di tiap-tiap pintu masuk kereta yang berhenti di peron. Pemasangan garis sudah mulai diuji coba sejak 2 minggu lalu.
"Pemasangan garis batas antre berwarna hijau ini ditujukan agar pengguna jasa yang akan naik KRL dapat memberikan kesempatan dan tidak menutupi jalur pengguna jasa yang akan turun saat KRL tiba di stasiun," kata Eva dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (8/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pemasangan garis batas antre juga diikuti dengan imbauan kepada pengguna jasa di peron untuk mendahulukan penumpang yang akan turun dan tidak memaksakan diri untuk tergesa-gesa masuk ke dalam KRL sebelum aktivitas pengguna jasa yang akan turun selesai," ujar Eva.
![]() |
"Dalam waktu satu bulan ke depan PT KCJ secara bertahap akan mulai melengkapi pemasangan garis batas antre diperon tersebut pada 75 stasiun KRL Jabodetabek," jelasnya.
![]() |
"Penumpang dapat terhindar dari resiko berbahaya seperti salah satunya terjatuh atau terdorong jika kegiatan naik turun KRL dilakukan bersamaan. Pemasangan garis batas antre di peron merupakan salah satu upaya PT KCJ untuk terus meningkatkan pelayanan khususnya terkait keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa," tutur Eva. (rna/cim)