Berdasarkan keterangan pers dari Kedutaan Besar Indonesia di Serbia, Selasa (8/8/2017), olimpiade ini digelar pada 1-8 Agustus 2017, dengan total sebanyak 300 peserta dari 40 negara. Tim Indonesia berjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 orang official dan 4 peserta siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berusia 16-19 tahun.
Tim Indonesia dipimpin oleh Syamsul Bahri sebagai pembimbing dan Dewayany Sutrisno. Sedangkan keempat pelajar bernama Fadhlan Ramadhan Sahid (SMAN 8 Jakarta), Kathy Salsabila (SMAN 2 Tangerang Selatan), Iqbal Ardiansyah (SMA Labschool Kebayoran Jakarta), dan Ari Wijaya Abadi (SMAN 3 Semarang).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tiap peserta iGeo juga merupakan bagian dari tim nasional masing-masing negara, sehingga setiap negara juga akan memiliki penggabungan nilai dari 4 anggota tim mereka. Tujuan dari iGEO 2017 adalah untuk mengenalkan geografi, mengembangkan pemahaman geografi kepada khalayak muda serta mengembangkan kualitas yang lebih baik untuk ilmu geografi di seluruh dunia," lanjutnya.
Dalam kegiatan ini, KBRI Beograd sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia memberi dukungan penuh terhadap tim. Beberapa dukungan juga diberikan, salah satunya berupa dukungan moral dari Duta Besar RI.
"Mulai dari dukungan berupa pengetahuan dan pendampingan pada saat Tim Indonesia melakukan survei lapangan. Hingga memberikan dukungan moral dari Duta Besar RI sebelum pertandingan. Pada saat pertandingan, hingga pada saat pengumuman peraihan medali di acara Closing Ceremony," tutupnya. (cim/rna)