Saat Ketua KPUD DKI Bahas Sikap Ksatria Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot

Saat Ketua KPUD DKI Bahas Sikap Ksatria Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 00:05 WIB
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno menyebut salah satu alasan penyelenggaraan Pilkada DKI 2017 berjalan sukses adalah sikap ksatria yang ditunjukkan oleh para cagub dan cawagub DKI. Sumarno menyebut sikap itu membuat demokrasi di DKI menjadi lebih baik.

"Kami memberikan apresiasi kepada Agus-Sylvi yang begitu selesai penghitungan suara sudah mengatakan menerima hasilnya dan mengucapkan selamat kepada dua cagub dan cawagub lainnya yang berlanjut ke putaran kedua Pilkada DKI yang lalu," kata Sumarno.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya di acara pemberian Penghargaan bagi Penyelenggara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumarno menyatakan sikap yang sama juga ditunjukkan Ahok-Djarot saat kalah dari Anies-Sandi di putaran kedua. Sumarno menyebut sikap itu patut diapresiasi sebagai sebuah kedewasaan yang menyejukkan.

"Hal yang sama dilakukan oleh pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua meskipun KPUD belum resmi mengumumkan, tapi sudah menerima dan dengan lapang dada memberikan selamat. Ini memberikan pembelajaran yang baik dalam demokrasi bahwa para calon pemimpin menerima apa pun hasil pilkada," lanjut Sumarno.


Selain itu, pada sambutannya, Sumarno menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah pihak yang menurutnya telah mendukung penyelenggaraan Pilkada 2017, mulai KPU RI hingga jajaran PPK, PPS, dan KPPS. Menurutnya, peran semua stakeholder tersebut tak dapat dipisahkan dari kesuksesan Pilkada 2017.

"KPU RI telah membimbing, memberikan pendampingan, dan memberikan arahan-arahan dalam tahapan pilkada yang berjalan dengan cukup berat. Banyak gosip, rumor, maupun fitnah begitu kuat diterima KPU DKI. Namun, dengan dukungan KPU RI, Pilkada DKI dapat berjalan dengan baik. Meskipun kadang kami berbeda pendapat, ada salah paham, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan baik," ungkapnya.


Hal yang sama disampaikan oleh Sumarno kepada media yang, menurutnya, telah memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan jumlah pemilih dalam pilkada DKI 2017. Meskipun, menurut Sumarno, ada beberapa media yang sempat memberikan tekanan hingga 'mem-bully' KPU DKI.

"Jajaran media massa memberikan informasi tahapan pilkada dengan masif. Sehingga informasi itu sampai kepada masyarakat dengan masif. Meskipun tidak semua media itu memberikan pemberitaan yang baik mengenai KPU DKI, ada yang 'bully', memvonis, bahkan menghakimi, secara umum media sudah bekerja dan berkontribusi secara luar biasa," kata Sumarno. (hld/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads