Alasan Kesehatan, Keponakan Novanto Absen Panggilan KPK

Alasan Kesehatan, Keponakan Novanto Absen Panggilan KPK

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 08 Agu 2017 19:04 WIB
Foto: dok detikcom
Jakarta - Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, absen dari pemeriksaan KPK. Menurut KPK, pihak keluarga menyatakan Irvanto sakit.

"Yang bersangkutan tidak datang hari ini. Ada informasi dari pihak keluarga karena persoalan kesehatan," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).

Walau demikian, pihak penyidik belum menerima surat izin resmi dari Irvanto. Informasi ini diperoleh dari istri mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejatinya dalam pemeriksaan hari ini KPK akan mengonfirmasi soal keterangan saksi lain dan temuan baru dari hasil penggeledahan di kediaman Irvanto pada Kamis (27/7). Penggeledahan dan pemeriksaan ini terkait status Setya Novanto sebagai tersangka.

"Untuk Irvanto sebelumnya juga pernah kita periksa relasi yang bersangkutan dengan tersangka dan peran-peran terkait dengan perusahaan yang dibicarakan Tim Fatmawati, juga informasi lain dari hasil penggeledahan yang dilakukan di rumah yang bersangkutan," terang Febri.

Dalam persidangan perkara dugaan korupsi e-KTP pada Kamis (27/4), Irvanto membeberkan keikutsertaannya dalam proses lelang proyek pengadaan e-KTP. Irvanto membentuk konsorsium yang dibahas dalam rapat di ruko Fatmawati.

Irvanto dalam sidang juga menyatakan mengenal Andi Narogong. Dia mengenal Andi sejak SMA karena Andi merupakan kakak Vidi Gunawan.

PT Murakabi Sejahtera, menurutnya, sempat bergabung dalam salah satu konsorsium yang ikut ambil bagian di lelang proyek e-KTP. Hanya, konsorsium Murakabi kalah oleh PNRI, yang keluar sebagai pemenang tender.

(nif/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads