"Senjata yang hilang adalah laras panjang jenis AK 101 beserta 1 magasen berisi 3 peluru hampa dan 27 peluru karet," kata Hengky melalui pesan singkat, Selasa (8/8/2017).
Sebelumnya senjata yang hilang sempat disebut jenis SS-1 buatan Pindad. Namun setelah pemeriksaan sementara dari tim gabungan yang terdiri dari Propam, Brimob, Ditreskrimum dan Dit Resintel Polda Bali, Brigadir Suda membawa senjata semi otomatis buatan Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil investigasi sementara, Brigadir Suda ditemukan oleh sekuriti Hotel Ayana Jimbaran pada pukul 11.20 WITa. Saat ditemukan, Brigadir Suda dalam kondisi tak sadarkan diri dengan luka pada wajah kiri berupa lebam, mata merah dan muntah darah.
"Korban ditemukan oleh sekuriti atas nama Merdeka Yana dalam kondisi duduk tak sadarkan diri dengan luka," ucap Hengky.
Saat ini, tim gabungan masih menyisir dan melakukan reaksi cepat untuk menemukan senjata yang hilang tersebut. Tim juga tengah menyelidiki dugaan penyerangan terhadap anggota Polri ini. (vid/rvk)











































