Polri Tingkatkan Fungsi Intel

Antisipasi Serangan Teroris

Polri Tingkatkan Fungsi Intel

- detikNews
Rabu, 11 Mei 2005 14:52 WIB
Jakarta - Warning pemerintah Australia soal serangan teroris pasca bencana tsunami dicermati betul oleh Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar. Da'i memastikan adanya peningkatan fungsi intelijen Polri untuk menangkis serangan tersebut."Kita akan gunakan itu (warning) untuk mencari dan mengamankan, terutama bagaimana mendeteksi dua tokoh buronan (Dr Azahari dan Noordin M Top)," kata Da'i di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Rabu, (11/5/2005).Peringatan tersebut juga dicermati dalam menganalisis kemungkinan adanya serangan teroris lagi. "Itu yang sekarang kita kerjakan," tegas Da'i.Sebelumnya pejabat intelijen Australia menyampaikan peringatan soal kemungkinan serangan teroris lagi setelah isu dampak bencana tsunami mereda. Da'i juga menegaskan, pihak kepolisian tidak akan pernah kendur dalam mengejar dan mencari kedua buronan tersebut. "Kita tidak akan pernah kendur untuk mengejar mereka, karena hal ini bisa menyebabkan ancaman," tuturnya.Meski dua buronan ini nantinya berhasil ditangkap, Da'i menjamin upaya kepolisian menjaga keamanan nasional tidak akan berhenti. "Karena siapa tahu setelah dua tokoh tersebut ditangkap, mereka akan membuat tokoh baru. Ini sangat tergantung bagaimana nanti perkembangannya," ujar dia.Saat ditanya soal kesulitan dalam menangkap dua buronan itu, Da'i mengatakan, ada beberapa hal yang menghambat, terutama masih adanya sebagian orang yang ingin membantu menyembunyikan kedua orang tersebut dengan alasan sesama muslim.Selain itu, kata Da'i, berdasarkan pengalaman, mereka juga selalu berpindah-pindah tempat dan mengubah bentuk fisik mereka. (umi/)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads