Ada Isu Hantu, Warga Gowa Nekat Uji Nyali di Rumah Kuning

Ada Isu Hantu, Warga Gowa Nekat Uji Nyali di Rumah Kuning

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 08 Agu 2017 13:36 WIB
Isu rumah kuning berhantu menghebohkan warga Gowa. (ist)
Jakarta - Masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengerumuni rumah bercat kuning di Jl M Yusuf Bauty, Kelurahan Paccinong, Kecamatan Somba Opu, setelah tersebar isu ada hantu di rumah tersebut. Bahkan sejumlah pemuda nekat melakukan uji nyali di rumah tersebut.

"Memang ada yang masuk, entah uji nyali atau cuma berkunjung saja, saya kurang tahu," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada detikcom, Selasa (8/8/2017).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/8) malam. Puluhan warga berkerumun di depan rumah dua lantai dua bercat kuning setelah mendengar kabar soal adanya hantu di rumah kosong tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak tahu benar atau tidak (rumah itu berhantu). Kami tidak pernah ngecek. Awalnya itu kan diangkat (di) media sosial, kemudian ada media online juga yang angkat," jelas Mangatas.

Mendengar isu tersebut, warga pun dibuat penasaran. Puluhan warga lalu berkerumun di depan halaman rumah tersebut sehingga menimbulkan kemacetan di Jl M Yusuf Bauty.

"Ada beberapa orang yang masuk, memanjat rumah itu, mau melihat ke dalam rumah," imbuhnya.

Karena timbul kemacetan, polisi pun datang ke lokasi tersebut. Pihak kepolisian setempat kemudian membubarkan masyarakat.

"Saya nggak tahu yang masuk itu apakah sudah keluar lagi atau tidak. Setelah masyarakat bubar, ya kita juga kembali lagi," lanjutnya.

Di media sosial disebutkan ada empat pemuda yang melakukan uji nyali di rumah tersebut. Mereka memasuki rumah itu sebelum azan magrib dan tidak kunjung keluar setelah empat jam kemudian.

Masih di media sosial juga, kisah tentang rumah kuning berhantu itu dibumbui cerita-cerita adanya penampakan hingga sosok makhluk gaib. Tetapi sejauh ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenarannya.

"Sejauh ini kalau kami patroli melintas di situ biasa-biasa saja, nggak ada yang aneh-aneh," katanya. (mei/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads