Agustusan, Pedagang Bubur di Aceh Tenggak Untung dari Jualan Bendera

Agustusan, Pedagang Bubur di Aceh Tenggak Untung dari Jualan Bendera

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 08 Agu 2017 12:10 WIB
Pedagang bendera menata dagangan di pinggir jalan. (Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh - Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72, penjual bendera di Banda Aceh ketiban rezeki. Para pedagang ini mampu meraup omzet hingga Rp 5 juta dalam sehari.

Penjualan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di Banda Aceh di antaranya berlokasi di Jalan Teuku Umar, Seutui. Di lokasi tersebut, para pedagang menjajakan barang dagangan dan memajang aneka ukuran bendera di pinggir jalan.

Aneka ukuran bendera yang dijual di pinggir jalanAneka ukuran bendera yang dijual di pinggir Jalan Teuku Umar. (Agus Setyadi/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang penjual bendera, Leman Chandra (45), mengatakan permintaan bendera Merah Putih dalam beberapa hari terakhir mulai melonjak. Warga rata-rata memilih bendera berukuran panjang 90 sentimeter untuk dipasang di depan rumah.

"Saya sudah berjualan sejak 25 Juli dan peminatnya mulai ramai sejak tanggal 1 Agustus. Kalau untuk bendera dan umbul-umbul yang dipasang di kantor itu sudah mulai laku sejak Juli," kata Leman saat ditemui di lokasi tempatnya berjualan, Selasa (8/8/2017).

Dalam sehari, Leman mampu menjual umbul-umbul hingga 2 kodi. Sedangkan untuk backdrop laku terjual sebanyak 7-10 kodi. Untuk harga jual backdrop bervariasi, dari Rp 400 ribu hingga Rp 450 ribu untuk ukuran 10 meter.

"Omzetnya nggak pasti. Ada Rp 1,5 juta dalam sehari, tapi kalau lagi ramai sampai Rp 5 juta dalam sehari. Nggak pasti juga kadang Rp 700 ribu," jelas pria asal Bandung, Jawa Barat, ini.

Aneka ukuran bendera yang dijual di Jl Teuku UmarAneka ukuran bendera yang dijual di Jl Teuku Umar (Agus Setyadi/detikcom)


Leman mengaku berjualan bendera ini hanya untuk mencari uang tambahan. Pada hari biasa, dia berjualan bubur ayam di kawasan Blang Padang, Banda Aceh. Leman sudah sekitar 10 tahun berjualan di Tanah Rencong.

"Istilahnya jual (bendera ini) sampingan (saja). Biasanya jual bubur ayam di Blang Padang, ini istilahnya sampingan. Jual bendera untuk tambah-tambah saja, sampingan ini setahun sekali," ungkap Leman, yang memilih nyambi sebagai penjual bendera setiap tahun. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads