Driver Ojek Sangkin Tak Minta Polisi Usut Kasus Hipnotisnya

Jakarta - Pengemudi ojek online Sangkin datang ke Polres Jakarta Selatan. Sangkin hanya membuat laporan kehilangan motor dan surat-surat yang ada dalam dompetnya.

"Laporan kehilangan motor dan barang-barang yang diambil," kata Sangkin saat ditemui di kawasan Polres Jaksel, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (7/8/2017).

Baca Juga: Driver Ojek Sangkin Cerita Momen Sebelum Dihipnotis hingga Motor Raib

Dia mengatakan tidak meminta polisi mengusut kasusnya. Sangkin mengatakan hanya butuh surat keterangan hilang dari polisi untuk mengurus kembali surat-surat yang dimilikinya.

"Nggak (minta diusut), karena saya kan cuma butuh surat-surat kehilangan untuk ngurus-ngurus kartu yang hilang," ujarnya.

Sangkin mengatakan akan menangani sendiri soal pelaku hipnotis tersebut. Menurutnya, sang pelaku tak lama lagi akan melakukan hal serupa kepada korban lainnya.

Baca Juga: Viral Driver Dihipnotis hingga Motor Raib, Grab akan Beri Bantuan

"Nggak, nggak, biar saya handle sendiri saja pelakunya. Kalau menurut saya sih, itu dia nggak lama lagi akan ngelakuin itu lagi," ucap dia.

Sangkin tidak menjelaskan lebih terperinci soal pernyataannya akan menangani pelaku hipnotis tersebut. Dia hanya mengatakan sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ini ke grup sesama driver Grab.

"Saya kan ikut di grup Grab. Kalau hipnotis sih baru saya saja (korbannya). Tapi setelah saya laporan di grup, baru ada yang laporan ada yang dibegal, dibacok," tuturnya. (jbr/imk)