Ni Made Juniari ditinggal ayahnya meninggal dunia tahun 2002. Ibunya hanyalah anak seorang buruh ampelas kerajinan kayu dengan gaji hanya Rp 700 ribu sebulan di Ubud, Bali.
Namun Juniari punya tekad kuat untuk bersekolah yang tinggi. Juniari awalnya dibantu yayasan sosial untuk bersekolah, sampai akhirnya dia dibantu Muriel Penicaud, perempuan Prancis yang kini diangkat jadi Menaker oleh Presiden Emmanuel Macron.
![]() |
"Ditanya apa cita-cita saya dan bagaimana sekolah. Saya jawab cita-cita saya ingin jadi pengacara karena saya suka keadilan," ucap Juniari.
Seperti Muriel tersentuh hatinya. Dia bilang cita-cita Juniari bagus dan menyarankan Juniari mengambil fakultas hukum.
"Terus dia lihat nilai saya dan dia bilang bagus kemudian dia bantu saya," ucap Juniari.
BACA JUGA: Kisah Anak Buruh Ampelas Jadi Sarjana Dibantu Menteri Prancis
Beberapa tahun kemudian, Juniari telah menjadi sarjana hukum dari Universitas Warmadewa di Denpasar dan baru diwisuda pada awal tahun ini. Muriel pun karirnya naik dan diangkat Presiden Emmanuel Macron menjadi Menteri Tenaga Kerja Prancis.
Selain jadi pengacara, Juniari juga menyatakan ingin menjadi hakim dan siap berkompetisi dalam CPNS Mahkamah Agung tahun ini.
"Saya lulus 22 April 2017 dan Ibu Muriel diangkat Presiden Emmanuel Macron sebagai Menteri Tenaga Kerja pada 17 Mei 2017 lalu. Sekarang saya sedang mencari pekerjaan dan saya juga mau jadi hakim dari CPNS tahun ini," pungkas Juniari. (fay/imk)