Jokowi Ingin Indonesia Jadi Juara Umum di SEA Games 2017

Presiden Jokowi bermain tenis meja sebelum melepas kontingen. (Danu Damarjati/detikcom)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen atlet yang akan berlaga di SEA Games XXIX di Kuala Lumpur, Malaysia. Jokowi ingin Indonesia menjadi juara umum pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara itu.

"Ya kita sebagai negara besar mestinya targetnya seperti itu (juara umum)," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Indonesia sudah 10 kali menjadi juara umum. Maka, kata Jokowi, akan lebih baik bila Indonesia menjadi juara umum untuk ke-11 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Targetnya emas, ya emas. Targetnya juara, ya juara. Dan ini menjadi batu untuk melompat ke Asian Games," kata Jokowi. Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018.

Semua negara peserta pasti menginginkan emas dalam SEA Games. Ini menyangkut kebanggaan bangsa juga. Maka, kata Jokowi, pembinaan harus dilakukan terus-menerus dengan kompetisi-kompetisi usia dini, remaja, dan dewasa. Sistem kompetisi harus diciptakan dengan baik. Sistem pembinaan juga harus terencana.

"Juga sistem anggaran yang terencana dan baik, karena tanpa pengorganisasi seperti itu dengan sistem kompetisi, kompetisi, kompetisi, ya apa pun sulit. Semakin banyak kompetisi akan semakin memperbaiki prestasi atlet. Kuncinya di situ," ujar Jokowi.

SEA Games 2017 kali ini mempertandingkan 38 cabang olahraga serta memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak, dan 529 medali perunggu. Indonesia akan ikut dalam 37 cabang olahraga. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan target Indonesia di depan ratusan atlet SEA Games yang berkumpul.

"Kontingen Indonesia diharapkan memperoleh 55 medali emas, 95 perak, yang diperoleh dari 30 cabor. Sebagai perbandingan, SEA Games Singapura 2015, Indonesia memperoleh 47 medali emas dan berada di peringkat kelima," kata Puan.

Kontingen ini adalah hasil program Indonesia Emas, yang merupakan pembinaan atlet elite Indonesia, dan diproyeksikan untuk ikut dalam berbagai pergelaran olahraga internasional. Indonesia mengirimkan 870 orang, termasuk 533 atlet dan 122 orang peserta mandiri.

"Kepada seluruh kontingen, jadilah duta bangsa-negara yang baik dan mengharumkan nama Indonesia," kata Puan kepada para atlet. (dnu/idh)