"Kita kehilangan sosok yang lengkap dan figur TNI-birokrat-politisi yang merakyat," ujar Tjahjo melalui pesan singkat, Senin (7/8/2017).
Tjahjo mengenal almarhum Basofi sebagai figur yang tidak pernah membeda-bedakan seseorang. Tjahjo mengenal Basofi sejak menjabat Sekjen Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basofi meninggal dunia hari ini. Tjahjo berdoa supaya almarhum Basofi diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai amal baktinya. Selamat jalan, Pak Basofi, sosok yang sapta marga yang Pancasilais, yang nasionalis, dan religius," terangnya.
Basofi dikabarkan meninggal di Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Pelantun lagu 'Tidak Semua Laki-laki' ini sebelumnya telah lama sakit dan dirawat di Rumah Sakit Adi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Basofi, pria asal Bojonegoro, masuk rumah sakit sejak Sabtu (6/5/2017) lalu. Basofi sakit karena usianya yang sudah tua. Selain itu, tekanan darah tinggi juga mempengaruhi kondisinya. (dkp/van)