"Atas nama pribadi dan sebagai menteri saya mengucapkan terima kasih sekali kepada para dokter yang sudah menyelamatkan penumpang ini. Ini adalah sesuatu contoh yang baik untuk kejadian yang terjadi di udara," ujar Budi dalam acara pemberian apresiasi kepada para dokter heroik di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
Empat dokter yang menerima penghargaan antara lain Nazar, Didik K Wijayanto, Suhara Manullang dan Fika Ekayanti. Aksi mereka sempat menjadi perbincangan hangat di sosial media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kru pesawat mengumumkan adakah di antara penumpang dalam penerbangan yang berprofesi sebagai dokter. Kemudian keempat dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu berdiri dan memberikan pertolongan.
Menhub Budi mengatakan, kejadian di pesawat memang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, ia berharap nantinya akan ada standar pelatihan kepada para kru dalam mengantisipasi hal serupa terjadi di masa mendatang.
"Jadi ini kita bisa kerjasamakan untuk pelatihan bagaimana memberikan pertolongan pertama kepada para penumpang dalam keadaan emergency. Ini penting karena pertolongan respon cepat itu sangat menentukan," katanya.
![]() |
"Jadi ini kalau kita bilang cuma suatu coincidence (kebetulan). Kita ada disaat yang tepat saat penumpang itu membutuhkan. Kita harapkan ini bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat," sebutnya.
Ia pun tak ingin memperbesar bantuan yang telah ia dan rekan-rekannya berikan dengan alasan tak ingin berlebihan. Namun ia berharap kejadian yang menimpan penumpang pesawat tersebut dan apa yang telah mereka lakukan untuk membantu bisa menjadi inspirasi baik bagi orang lain.
"Tentunya ini semoga menjadi viral dalam konteks yang baik. Kita juga tidak mau takabur atas apa yang sudah kita lakukan, yang jelas kita ingin membantu," tuturnya. (hld/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini