Mengaku Intel Kejari Jakbar, Aflah Peras Kepala Sekolah

Jakarta - Tim gabungan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat dan Polsek Kembangan menangkap Aflah. Dengan mengaku sebagai Kasie Intel Kejari Jakbar, Aflah memeras Erwin, seorang kepala sekolah di Jakbar.

"Awalnya korban melapor ke Kejaksaan (Jakbar). Karena ternyata orang tersebut tidak bekerja di kejaksaan, akhirnya kita arahkan untuk melapor ke Polsek Kembangan," ucap Kepala Kejari Jakbar, Reda Manthovani saat dihubungi detikcom, Senin (7/8/2018).

Barang bukti pelaku pemerasan mengaku Kasie Intel Kejari Jakbar (Foto: Dok. Istimewa)

Aflah menelepon Erwin dan mengabarkan salah satu guru di sekolahnya melakukan pencabulan. Setelah itu, dia meminta uang Rp 150 juta agar kasus ini ditutup.

"EN (Erwin) akhirnya melakukan pertemuan dengan pelaku di salah satu restoran cepat saji di Puri Kembangan pada Minggu (6/8) pukul 22.30 WIB. Di sanalah polisi dan kejaksaan membekuk pelaku," ucap Reda.

Pelaku pemerasan mengaku Kasie Intel Kejari Jakbar (Foto: Dok. Istimewa)

Setelah diinterogasi, diketahui pelaku berprofesi sebagai guru honorer di salah satu sekolah di Jakbar. Pelaku lalu dibawa ke Mapolsek Kembangan untuk diperiksa. Uang tunai Rp 5 juta dan telepon genggam diamankan sebagai barang bukti.

"Saat ini, pelaku masih diperiksa," ucap Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun. (aik/jbr)