Diduga Dikeroyok, Brigadir Slamet Mengaku Kehilangan Senpi

Diduga Dikeroyok, Brigadir Slamet Mengaku Kehilangan Senpi

Idham Kholid - detikNews
Senin, 07 Agu 2017 10:33 WIB
Ilustrasi (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Brigadir Slamet diduga menjadi korban pengeroyokan di Gambir, Jakarta Pusat. Selain itu, Slamet mengaku senjata apinya hilang.

"Jadi pengakuan dari anggota itu senpi-nya hilang," kata Wakapolres Jakpus AKBP Asep Guntur saat dihubungi detikcom, Senin (7/8/2017).

Namun polisi akan mengecek ke satuan Slamet soal senpi tersebut. Berdasarkan identitas yang ada, Slamet adalah Staf Provos Direktorat Polisi Air Baharkam Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kita cek dulu ke satuannya, dia benar pegang senpi atau nggak, karena kan nggak semua anggota diizinkan pegang senpi, ada tes-tesnya," ujarnya.

Slamet ditemukan di wilayah Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Minggu (6/8). Slamet, yang dalam kondisi tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan perawatan.

"Dugaan dikeroyok, sementara ini ingatannya dikeroyok," ujarnya. (idh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads