Seratusan orang ini mengantre di Galeri Nasional, Jl Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2017). Mayoritas terdiri dari kaum muda, ada pula orang tua dan anak-anak. Di Galeri Nasional sedang ada pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan dalam rangka Bulan Kemerdekaan ke-72 Tahun RI, bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi'.
Foto: Antre untuk melihat Pameran Lukisan Istana Kepresidenan di Galeri Nasional (Dwi Andayani/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam ruangan, para pengunjung masih bisa menikmati lukisan tanpa berdesak-desakan. Pendingin udara bekerja dengan baik di ruangan yang agak temaram ini. Kamera boleh digunakan untuk memotret lukisan, asalkan lampu kilat tidak dinyalakan.
Mayoritas lukisan-lukisan yang dipamerkan di sini adalah lukisan pemandangan alam. Ada pula lukisan-lukisan perempuan berkebaya. Intinya, semua lukisan menggambarkan wujud Ibu Pertiwi, cantiknya alam dan manusia Indonesia.
"Untuk sekarang, kesannya lebih adem, soalnya yang dipajang banyak lukisan hutan-hutan dan lautan," kata pengunjung bernama Humer (25). Perempuan asal Jakarta ini juga mengunjungi pameran serupa pada tahun lalu. Namun secara pribadi, dia mengaku lebih suka pameran lukisan Istana Kepresidenan tahun kemarin karena tema yang diusung lebih umum.
Foto: Antre untuk melihat Pameran Lukisan Istana Kepresidenan di Galeri Nasional (Dwi Andayani/detikcom) |
Kali ini, dia terpesona oleh potret Ibu Pertiwi yang direpresentasikan oleh Wakidi dalam lukisan 'Senja di Dataran Mahat'. Pengunjung dari BSD Tangerang bernama Gita (31) merasa beruntung ada penyelenggaraan pameran seperti ini.
"Bagus, membuka peluang buat yang lain melihat koleks-koleksi Istana," kata Gita.
Ada pula Nitya (40), warga Jakarta ini menilai pameran seperti ini adalah kesempatan bagi warga untuk lebih mengenali koleksi Istana yang sangat jarang dilihat orang banyak.
(dnu/fay)












































Foto: Antre untuk melihat Pameran Lukisan Istana Kepresidenan di Galeri Nasional (Dwi Andayani/detikcom)
Foto: Antre untuk melihat Pameran Lukisan Istana Kepresidenan di Galeri Nasional (Dwi Andayani/detikcom)