"Ya yang paling strategis sih Golkar dengan PDIP. Yah paling strategis karena pertama karena platform partainya sama. Kemudian PDIP memiliki 20 kursi, kemudian Golkar memiliki 17 kursi dan kemudian keduanya relatif memiliki kursi yang banyak di setiap daerah," kata Dedi Mulyadi saat menghadiri acara Aqiqah anaknya Idrus Marham di Jalan Kavling DPRD, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi kelembagaan sudah sering, ngobrol-ngobrol sudah sering tapikan bagaimana membangun formal PDIP ada di DPP. Ada Pak Abdi Yohana, Putri Guntur dan Sutrisno," kata Dedi.
Meski begitu, apakah Dedi berkeinginan berpasangan dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar. Menurut Dedi, Golkar tak akan maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jabar.
"Nggak (berpasangan dengan Ridwan), Golkar calonkan gubernur," ujar Dedi.
Dedi juga mengaku belum menentukan pasangannya dalam Pilgub Jabar. Menurut dia, pasangan calon wakil gubernur ditentukan oleh DPP Golkar.
"Ya kita belum mentukan berpasangan manakala mitra koalisi partai belum terbentuk. Kan mencalonkan harus memenuhi syarat dulu, kurang 3 kursi," ucap Dedi. (fai/imk)











































