Hari ini, Sabtu (5/8/2017), Wakil Ketua KPHI Imam Addaruquthni, anggota Lilien Ambarwati dan beberapa staf mengecek perusahaan katering PT Al-Ahmadi Catering. Saat rombongan datang, pekerja tengah memasak nasi, sayur, dan lauk. Salah satu chef menjelaskan proses tersebut.
Alat-alatnya berukuran jumbo. Alat memasak nasi berupa kotak seperti kulkas, sedangkan alat memasak sayur dan lauk, berupa panci. Hampir semua pekerja berasal dari Indonesia.
Wakil Ketua KPHI Mengecek Perusahaan Katering (Foto: Triono Wahyu S/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pengecekan, Imam Addaruquthni menjelaskan layanan katering sejauh ini relatif bagus. Dari aspek gizi sudah memadai. Hanya kurang pada aspek menu diet. Yang dia lihat, beberapa jemaah kurang sreg dengan lauk tertentu karena sakit asam urat atau diabetes misalnya .
"Ini termasuk penting dan akan jadi rekomendasi musim haji tahun berikutnya," kata Imam, Sabtu (5/8).
Wakil Ketua KPHI Mengecek Perusahaan Katering Foto: Triono Wahyu S/detikcom |
"Gizi sudah baik, aspek dietnya yang belum," tandas mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Dari Al-Ahmadi Catering, Tim KPHI bergeser ke perusahaan lain. Kemudian mereka juga memantau pemberangkatan 384 jemaah Embarkasi Medan (MES 01) dari Madinah ke Mekah. Jemaah MES 01 merupakan rombongan pertama yang berangkat ke Tanah Suci, juga yang pertama bergeser ke Mekah. (try/hld)












































Wakil Ketua KPHI Mengecek Perusahaan Katering (Foto: Triono Wahyu S/detikcom)
Wakil Ketua KPHI Mengecek Perusahaan Katering Foto: Triono Wahyu S/detikcom