"Saya sampai sekarang belum diberikan izin untuk maju ke Pilgub. Walaupun mayoritas pengurus Hanura di Bali maupun jaringan politik saya yang dulu membantu saya di Bali meminta untuk maju," kata Gede Pasek di sela-sela Rapimnas Hanura di Hotel Stones, Legian, Badung, Bali, Sabtu (5/8/2017).
"Ketua umum meminta saya biar konsentrasi di pusat. Jadi sampai sekarang belum bisa mengambil keputusan soal itu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanura sebagai mesin partai harus tetap berkiprah dia. Apakah dia mengusung atau bagaimana, siapa yang diusung itu masih komunikasi," katanya.
Saat ini, Pasek mengaku sudah menjalin komunikasi intensif dengan I Ketut Sudikerta yang berasal dari Golkar. Namun Pasek mengatakan pertemuan tersebut masih belum membahas penjajakan koalisi.
"Kami bagus komunikasi dengan Sudikerta kemarin, dan DPD bertemu dengan tim Golkar secara resmi. Kemarin lusa kalau nggak salah ketemu dengan timnya pak wagub," tuturnya.
Meski jumlah kursi Hanura di DPRD Bali tidak signifikan, Pasek yakin partainya bisa bersaing dalam pencalonan gubernur.
"Secara kursi iya (kurang), tapi pengalaman dalam pilgub, kursi partai hanya untuk mengantar saja. Bukan untuk pertandingan di stadionnya. Kalau sudah di lapangan ya figur masing-masing," pungkasnya.
(fdu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini