"Ya, dalam tradisi budaya orang Timur, saling memaafkan itu kan bagus dan kemudian kami juga menerima hal tersebut ya, surat pernyataan maaf dari Saudara Arief," kata Hasto kepada wartawan setelah menemui Hamzah Haz di Jalan Patra Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2017).
Menurut Hasto, pernyataan yang disampaikan Arief menyentuh aspek martabat dan kehormatan partai. Dia mengingatkan agar Arief lebih berhati-hati bila berbicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia menegaskan, meski permintaan maaf sudah diterima dalam bentuk surat, proses hukum akan tetap berjalan.
"Kami melihat ada proses-proses hukum yang memang harus diselesaikan sehingga sebagai negara yang berpijak di atas hukum, tentu saja kita berharap ada keadilan dan kebenaran di dalam hukum itu sendiri," jelas Hasto.
Saat ini tim hukum PDIP masih membahas langkah hukum yang akan diambil. Langkah hukum disebut Hasto untuk pembelajaran.
"Ini kan bagian dari pembelajaran, untuk sekali lagi hati-hati dalam berbicara sebagai politisi. Langkah hukum dibahas tim hukum. Tapi yang penting dalam tradisi budaya Timur, maaf-memaafkan adalah hal yang sangat baik, itu juga yang kami lakukan. Tapi proses hukum sekarang masih dikaji oleh badan bantuan hukum PDIP," imbuhnya. (cim/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini