Ke Pekalongan, Menhub Ingin Tingkatkan Kualitas Terminal dan Bus

Ke Pekalongan, Menhub Ingin Tingkatkan Kualitas Terminal dan Bus

Hary Lukita Wardani - detikNews
Sabtu, 05 Agu 2017 14:03 WIB
Foto: Hary Lukita Wardani/detikcom
Pekalongan - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau terminal bus tipe A Pekalongan. Peninjauan ini bertujuan mengecek dan meningkatkan kualitas terminal, juga transportasi bus.

Dalam tinjauan ini, Budi ditemani Wakil Wali Kota Pekalongan Saelany, Direktur Prasarana Perhubungan Darat Jujun Endah Wahjuningrum, serta Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemhub Cucu Mulyana.

"Saya fokusnya ke semua perhubungan, tapi yang pertama mengenai darat, bus. Bus kita itu kan kurang diminati karena keamanan, mungkin karena terminalnya nggak memiliki kepemimpinan yang kredibel. Saya akan pastikan mereka yang di lapangan itu memang orang-orang yang baik," ujar Budi kepada detikcom di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2017).

Budi juga menuturkan akan membuat aturan untuk calo harus memenuhi dua syarat. Setelah itu baru diperbaiki dari segi integritas orang di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau membuat aturan untuk dimungkinkan retribusi akan dihidupkan lagi, supaya bisa menghidupi terminal itu sendiri sekarang ini kan calo, calo itu saratnya ada dua, satu harus dengan cara online. Kedua harus ada low improvement dengan kepolisian," kata Budi.

Lanjutnya, bus akan bagus apabila mempunyai orang yang berintegritas baik di dalam terminal. Sehingga semua akan berjalan baik dan penggunaan bus meningkat.

"Bus itu akan bagus apabila, satu, terminalnya bagus. Kedua, orangnya kompeten, berintegritas. Ketiga, sistem pembelian tiketnya benar. Keempat, busnya benar. Nah kalau itu semuanya jalan, akan seperti kereta, dicintai," ucap Budi.

Sebab, menurut Budi, bus mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh transportasi masal darat lainnya. Salah satunya bisa mengantarkan penumpangnya hingga depan rumah.

"Bus punya keunggulan. Bus adalah salah satu angkutan yang point to point. Maskudnya, dia bisa langsung ke depan rumah, maka penting adanya peningkatan bus," imbuhnya.

Hingga saat ini baru ada empat terminal yang tergolong bagus, yaitu Terminal Pekalongan, Cilacap, Solo, dan Terminal Pulogebang, Jakarta.

Namun Budi mempunyai target, selama tiga tahun ke depan akan memperbaiki kualitas terminal dan bus agar masyarakat dapat berpindah dan nyaman dengan transportasi tersebut. Budi menuturkan, jika itu berhasil, angka kecelakaan akan berkurang karena masyarakat perlahan meninggalkan sepeda motor.

"Target kita tiga tahun untuk bereskan ini. Kalau seumpamanya terminal itu benar ini meningkat, orang dari kota ke kota akan lebih mudah. Mereka meninggalkan yang namanya naik motor penyebab kecelakaan, jadi ini dari satu runtutan pemikiran," katanya.

Dalam tinjauan, Saelany berharap kunjungan Menteri akan membawa angin segar dan pembaharuan bagi Kota Pekalongan.

"Saya harap kunjungan Pak Menteri bisa membawa angin segar dan harapan yang selama ini tentang lalu lintas jadi suatu kendala. Tapi pemerintah pusat sudah programkan beberapa hal di Pekalongan," kata Saelany.

"Termasuk jalan tol yang disambung dengan interchange," ucapnya. (lkw/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads