"Harapan kami, setelah bulan Ramadan, Bu Khofifah memastikan diri mencalonkan Gubernur Jawa Timur. Tapi sampai hari ini tidak ada kepastian untuk mendaftar calon Gubernur Jatim," kata Koordinator FK3JT KH Fahrurrozi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (5/8/2017).
Pengasuh Pondok Pesantren Canga'an, Bangil, Pasuruan, ini menyebut Khofifah belum mendapatkan izin maju Pilgub dari Presiden Joko Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kiai yang akrab disapa Gus Farur ini mengklaim sebelumnya melakukan survei di kalangan kiai kampung di Jatim. Dari sekitar 12 ribu kiai kampung, sekitar 60 persen disebut memilih Khofifah dan sisanya mendukung Gus Ipul.
Namun survei dari kiai kampung saat ini, pilihan disebut berubah drastis. Gus Ipul mendapatkan dukungan 97 persen, sedangkan Khofifah hanya 3 persen.
"Nyuwun sewu (mohon maaf). Dukungan terhadap Bu Khofifah 3 persen, karena ketidakjelasan Bu Khofifah mencalonkan diri sebagai cagub Jatim," ujarnya.
Karena itu, para kiai meminta Khofifah meneruskan masa baktinya sebagai Menteri Sosial. "Bagaimanapun, tugas tersebut sangat membanggakan kami sebagai warga nahdliyin," ujarnya. (roi/fdn)