"Hari ini ditugasi oleh Bu Megawati untuk berkunjung ke Bapak Hamzah Haz, membangun tali silaturahim dengan Pak Hamzah Haz. Dalam kunjungan tersebut, kami menyampaikan salam dari Megawati Soekarnoputri," kata Hasto saat ditemui di Jalan Patra Kuningan XV Nomor 5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2017).
Saat bertemu dengan Hamzah Haz, Hasto membawa oleh-oleh titipan dari Megawati berupa ayam goreng dan gudeg. Tak hanya itu, Mega juga menitipkan bukunya yang berjudul 'Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat' serta 'Megawati dalam Catatan Wartawan Bukan Media Darling Biasa' kepada Hamzah Haz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Termasuk bagaimana dalam waktu yang singkat sebagaimana sebagai presiden dan wakil presiden TAP MPR betul-betul menjalankan tugas-tugas dan kebijakan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat," sambung Hasto.
Hasto mengatakan silaturahmi dilakukan mengingat kepemimpinan Megawati dengan Hamzah Haz kala itu merupakan representasi dari kondisi nasional bangsa. Sehingga tali persaudaraan dapat dibangun sangat baik hingga saat ini.
"Meskipun Ibu Mega dan Pak Hamzah Haz saat itu dikawinpaksakan oleh MPR. Tapi Pak Hamzah tadi juga menyampaikan kerja sama itu sangat baik, bahkan tali persaudaraan tersebut dibangun sangat baik sampai sekarang," ujar Hasto.
Hasto mengatakan Hamzah Haz bercerita, saat hendak rapat kabinet dan hendak mengambil keputusan, keduanya sangat kompak. Hal ini terlihat ketika Hamzah Haz hendak menyampaikan sebuah pendapat kepada Megawati kala itu, rapat pun ditunda sambil mendengarkan pendapat dari Hamzah Haz.
"Dan ini dilakukan untuk menggambarkan betapa kompaknya kepemimpinan Pak Hamzah dan Ibu Megawati saat itu. Karena ketika kedua, beliau itu dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Ibu Mega mengatakan, 'Pak Hamzah, kita ini partai yang berbeda, dan kita tidak dipilih sepasang. Tetapi kalau di antara kita salah satu mengangkat alis saja, salah satu di antara kita batuk saja, maka rakyat ikut batuk'," katanya. (cim/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini