Ada 27 Sumur Ilegal, Pemprov DKI Petakan Pencurian Air Tanah

Ada 27 Sumur Ilegal, Pemprov DKI Petakan Pencurian Air Tanah

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 20:53 WIB
Foto: Hary Lukita Wardani/detikcom
Jakarta - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengatakan pihaknya terus memetakan wilayah yang diduga mencuri air tanah. Saefullah mengakui kurangnya tenaga menjadi kendala untuk melakukan pengawasan.

"Ini dia melekatnya di tupoksi Dinas Industri dan Energi, tahu nggak berapa staf kita di situ? 20 orang! 20 orang (mengawasi) se-DKI. Bagaimana caranya mengawasi itu semua," kata Saefullah di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017).

Dalam rapat pimpinan sebelumnya, Saefullah menyebut saat ini ditemukan 27 sumur ilegal di 23 bangunan. Tak hanya itu, belasan ribu gedung diduga mencuri air tanah dari sumur-sumur ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kemarin perintahkan untuk mapping dulu, ini kan baru dugaan ada segitu bisa kurang bisa lebih," kata pria yang juga menjabat Sekda DKI itu.

Saefullah meminta jajarannya terus melakukan pemetaan dan mencari solusi sehingga kasus ini tak berlarut-larut.

"Dalam rapim kemarin Senin, tolong di-mapping dulu ya terus carikan juga alternatif-alternatif supaya ini mengerucut ya kepada penyelesaian persoalan. Jangan menggantung begitu lama, karena Senin (7/8) besok dilaporin oleh kepala dinasnya," kata Saefullah.

Saefullah menyebut, jika pemetaan itu lancar, segera bisa diketahui apakah pencurian air ilegal itu berdampak pada penurunan muka air tanah. Jadi bisa diambil langkah-langkah antisipasi.

"Jadi apa ini terkait dengan land subsidence (penurunan muka air tanah) supaya Jakarta ini menjadi aman," tuturnya. (ams/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads