"Rekrutmen hakim yang bagus yang bagaimana?" tanya Wakil Ketua KY Sukma Violetta dalam wawancara terbuka calon hakim agung di gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakpus, Jumat (4/8/2017).
"Dilihat dari dia mahasiswa mana. Ke depan ini, 10 orang dari universitas terbaik ini dites. Sistem rekrutmen ini harus diperketat dan tidak ada salahnya melibatkan KY di dalamnya," kata Kolonel Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menerapkan asas hemat dan ada saudara yang membantu dan kita kumpul-kumpul hingga kita bisa cicil rumah," ujar Kolonel Hidayat.
Adapun calon hakim agung lainnya, Yodi Martono Wahyunadi, membeli rumah di Bekasi seluas 400 meter persegi pada 2010. Uang itu diambil dari tabungan dan ia meminjam dari BRI sebesar Rp 200 juta.
"Sekitar Rp 700 juta dengan bangunan," kata Yodi, yang menjabat Direktur Binganis dan administrasi TUM MA. (asp/asp)











































