Panglima TNI Singgung Polemik UU Pemilu di Rapimnas Hanura

Panglima TNI Singgung Polemik UU Pemilu di Rapimnas Hanura

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 16:23 WIB
Foto: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Syahdan Alamsyah-detikcom)
Badung - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyinggung soal polemik Undang-undang (UU) Pemilu di Rampinas Partai Hanura. Gatot berharap ada aturan jangka panjang agar polemik UU Pemilu tidak terjadi lagi.

"Saya menyarankan lain kali undang-undang pemilu dibuat pada saat pilpres. Habis pilpres langsung dibuat undang-undang pemilu, kan gitu," kata Gatot dalam Rapimnas Hanura di Hotel Stone, Legian, Badung, Bali, Jumat (4/8/2017).

Gatot mengaku tidak ingin memaksakan hal tersebut. Namun, ia berharap ada perencanaan yang baik mengenai UU itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bukan hanya berdasarkan kepentingan sesaat. Negara ini tidak punya program jangka panjang yang bisa berlaku kapanpun juga, nggak ada," tuturnya.

Gatot mengaku sebenarnya ingin ada musyawarah mufakat untuk UU tersebut. Musyawarah mufakat tersebut dilakukan agar tidak ada pihak yang kecewa.

"Sekarang undang-undang pemilu, ada orang kecewa nggak. Karena itu tidak musyawarah mufakat," ujarnya. (fdu/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads