Banyak Parkir Liar, Trotoar di Jalan Kramat Raya Tidak Berfungsi

Banyak Parkir Liar, Trotoar di Jalan Kramat Raya Tidak Berfungsi

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 15:20 WIB
Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Jakarta - Trotoar di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat sangat tidak ramah untuk para pejalan kaki. Banyak mobil dan pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan trotoar dengan seenaknya.

Pantauan di lokasi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017) pukul 14.36 WIB, terlihat sejumlah mobil yang parkir di atas trotoar jalan. Pemandangan ini terlihat sepanjang jalan Kramat Raya mulai dari depan gedung Masjid Al- Furqon hingga depan gedung Yayasan Santo Fransiskus.
Terlihat sejumlah mobil yang parkir di atas trotoar jalan.Terlihat sejumlah mobil yang parkir di atas trotoar jalan. (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)

Dua lajur badan jalan juga digunakan sebagai lahan parkir kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, hingga pedagang kelontong. Padahal Jalan Kramat Raya hanya mempunyai 4 lajur khusus pengguna jalan saja.

Hal ini sangat mengganggu aktivitas pejalan kaki. Seorang warga, Muhammad Nuh (60) mengatakan parkir liar di Jalan Kramat Raya sangat mengganggu dan menyebabkan kemacetan.
Hal ini sangat mengganggu aktivitas pejalan kaki.Hal ini sangat mengganggu aktivitas pejalan kaki. (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)

"Sangat menganggu, satu untuk kemacetan, ini kan seharusnya pejalan kaki. Habis bagaimana ya, pemerintah sudah baik, tapi masyarakat kurang. Seharusnya mereka (masyarakat) ngerti," ujar Muhammad Nuh saat ditemui detikcom di Jalan Kramat Raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammad Nuh mengatakan hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan trotoar sebagaimana fungsinya. Ia juga mengeluhkan parkir memakan badan jalan di Jalan Kramat Raya.
Banyak Parkir Liar, Trotoar di Jalan Kramat Raya Tidak BerfungsiWarga juga mengeluhkan parkir memakan badan jalan di Jalan Kramat Raya. (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)

"Kurang kesadaran. Pernah di tertibkan ternyata masih begini juga. Coba polres diusir berani nggak parkirnya," katanya.

"Sebaiknya kita taati peraturan pemerintah, supaya lancar. Trotoar di Jakarta di sapu bersih. Supaya kita jalan kaki juga enak, itu kan haknya pejalan kaki," sambungnya. (cim/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads