Ini Cara Ibu Pembunuh yang Bekukan Bayi Sembunyikan Kehamilan

Ini Cara Ibu Pembunuh yang Bekukan Bayi Sembunyikan Kehamilan

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 15:03 WIB
Foto: Ilustrasi. (Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Suami Sally, ibu yang membekukan jasad anaknya hingga tewas, tidak mengetahui jika istrinya hamil. Untuk menyembunyikan kehamilannya, Sally kerap mengaku sakit kista bila suami bertanya soal perutnya yang membesar.

"Jadi selama 9 bulan itu suami sirinya tidak tahu. Tersangka ngakunya sakit kista. Oleh suaminya disuruh berobat tapi tersangka hanya iya-iya saja," kata Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Choirul Yusuf, kepada detikcom, Jumat (4/8/2017).

Polisi juga telah memeriksa suami siri Selly terkait kematian bayi perempuan tersebut. Kepada polisi, suami Selly mengaku tidak mengetahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara keterangannya, dia tidak tahu. Cocok dengan keterangan tersangka," ujar Choirul.

Choirul mengatakan pihaknya terus mendalami keterangan-keterangan tersangka dan para saksi untuk memastikan motif sebenarnya Sally memasukkan bayinya ke dalam freezer hingga berbulan-bulan.

"Nah katanya kan dia malu dengan bayinya ini. Nanti tidak ada surat-suratnya. Nanti kita dalami lagi benar tidak motifnya itu. Tersangka kan tidak bisa kita paksa-paksa jadi menunggu hasil pemeriksaan yang berjalan saja," jelas Choirul.

Bayi perempuan ditemukan membeku di dalam freezer daging di sebuah tempat pencucian mobil, Tarakan Barat, Kalimantan Utara, Rabu (2/8). Bayi tersebut adalah anak hasil pernikahan siri Sally dengan suaminya.

Berdasarkan pemeriksaan mendalam, Sally mengaku melahirkan bayi tersebut pada Juni 2017. Setelah diperiksa polisi, Selly mengaku anak keduanya itu dilahirkan pada bulan Mei.

Sally mengaku malu memiliki anak lagi dari pernikahan sirinya karena khawatir akan status bayi itu kelak di mata hukum. Sally dan suami sirinya sudah memiliki satu anak berusia 2,5 tahun. (aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads