Teganya Sally, Bunuh dan Bekukan Bayinya di Freezer Selama 3 Bulan

Teganya Sally, Bunuh dan Bekukan Bayinya di Freezer Selama 3 Bulan

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 14:43 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. Thinkstock)
Jakarta - Apa yang dilakukan Sally sungguh kejam. Dia tega membunuh bayinya sendiri dan membekukannya di dalam freezer untuk menyembunyikan jejak.

Bayi perempuan ditemukan membeku di dalam freezer daging di sebuah tempat pencucian mobil di Tarakan Barat, Kalimantan Utara, pada Rabu (2/8). Bayi tersebut adalah anak hasil pernikahan siri Sally dengan seorang pria.

Berdasarkan pemeriksaan mendalam, Sally mengaku melahirkan bayi tersebut pada Juni 2017. Namun, berkat pemeriksaan mendalam, Sally mengaku anak keduanya itu dilahirkan pada bulan Mei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motif pembunuhan tersebut, Sally malu memiliki anak lagi dari pernikahan sirinya. Sally dan suami sirinya sudah memiliki satu anak berusia 2,5 tahun.

Polisi belum memutuskan akan memeriksa kondisi kejiwaan Sally atau tidak.

"Nanti, jika dilihat akan arah ke gangguan jiwa, akan kami periksa. Kan bisa dilihat itu (ciri gangguan jiwa). Jika tidak, harus diperiksa kondisi kejiwaannya," kata Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit kepada detikcom, Jumat (4/8/2017).

Dearystone menjelaskan saat ini penyidik sedang berfokus melengkapi berkas pemeriksaan tersangka dan para saksi. "Kita mengumpulkan, mendalami keterangan saksi-saksi dulu untuk saat ini," sambung dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Choirul Yusuf mengatakan pihaknya sudah memeriksa lima saksi. Mereka adalah juru masak di tempat usaha milik Sally dan suami sirinya, suami juru masak yang membongkar plastik berisi bayi Sally, penjaga pagar tempat usaha pencucian mobil Sally, teman Sally bernama Jenny, dan ayah dari bayi nahas tersebut.

"Sudah periksa lima saksi. Ini kan baru hari kedua setelah penemuan, ya. Jika ada saksi-saksi lainnya yang perlu diperiksa untuk menguatkan sangkaan, akan kami periksa. Misalnya yang mengetahui tersangka hamil," ujar Choirul ketika dikonfirmasi secara terpisah. (aud/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads