Pantauan detikcom, sekitar pukul 10.40 WIB, di Jalan Jatibaru Bengkel, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017), masih ada 1 pedagang asongan yang berjualan di atas trotoar, namun tidak permanen.
Adapula satu pedagang kue yang berdagang di atas trotoar. Posisi pedagang kaki lima tersebut berada di pinggiran trotoar dan posisinya terletak di ujung jalan.
Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom |
Salah satu petugas Satpol PP, Ade Sofyan menerangkan hal tersebut kerap terjadi tapi tidak banyak. Penertiban juga dilakukan secara berkelanjutan yaitu sebanyak dua kali dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penertiban ada sekitar 20 petugas yang berjaga di Jalan Jatibaru Raya Bengkel. Petugas tersebut terdiri dari 10 petugas satpol PP dari pemerintah kota, dan 10 lainnya berasal dari kecamatan.
"Setelah penertiban, kalau masih ada yang berdagang tetap kita imbau. Soalnya penertiban nanti ada lagi. Yang penting jangan terpancing saja, kita sabar, kita hanya melaksanakan tugas. Kalau mereka panas kita panas nggak ketemu," jelas Ade.
Ade mengatakan pihaknya sering berkomunikasi dengan pedagang kaki lima (PKL). Ia menyampaikan para pedagang tersebut sebenarnya menginginkan tempat yang layak untuk berjualan.
"Jadi para pedagang ingin tuh Pemerintah Dan bisa memberikan fasilitas untuk berdagang. Karena di trotoar kan dilarang, mereka nggak ingin di trotoar. Ya semoga ada solusi dari semua ini. Kalau kami Satpol PP hanya menjalankan tugas," imbuhnya. (cim/nvl)












































Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom