"Saya hitung-hitung kemarin ada yang jalan mundur, saya waktu itu ada 2 atau 3 yang mundur gitu. Cuma saya tahu karena nggak boleh mundur jadi saya maju aja terus," kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis (3/8) malam.
Menanggapi itu, Wakadishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengaku baru sekali ini saja mengetahui adanya warga yang nyasar di simpang susun itu. Menurutnya hal itu biasa lantaran baru tahap uji coba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sigit, hanya di hari pertama Simpang Susun Semanggi banyak pengendara yang ragu untuk melintas. Namun Sigit belum menemukan adanya pengendara yang mundur dan tidak jadi melintas di Simpang Susun Semanggi.
"Cuma hari pertama saja masih ada keraguan setelah itu nggak ada. Nggak pernah ada, nggak bisa mundur masa mau ditabrak, kalau memang ada coba ada videonya," tutup Sigit.
Sebelumnya, pengalaman nyasar itu ditumpahkan Habiburokhman ke Twitter pribadinya. Dia berpikir simpang susun itu bisa mengantarnya ke segala arah.
"Saya kan sore mau ke Menteng. Saya kira bundaran itu canggih banget kayak di luar negeri. Kalau sudah di atas kita itu bisa ke arah mana saja. Kalau sudah naik bisa ke kanan, bisa ke kiri. Kayak Bundaran HI tapi posisi di atas," kata Habiburokhman.
Dia yang melintas dari arah Slipi, berkeinginan untuk menuju ke HI. Namun bukannya berbelok ke kiri, dia mengambil jalur tengah ke arah Simpang Susun Semanggi yang mengantarnya ke arah Senayan.
(adf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini