Muchra meninggal dunia saat tengah beristirahat di kamarnya selama proses menunggu pemberangkatan haji, pada Kamis 3 Agustus 2017 sekitar pukul 22.30 Wita.
Almarhum diketahui memiliki nomor urut 447 pra manifest di kloter 10 ini berada di Rombongan 10 Regu 40 dengan nomor paspor B.6553540, yang rencananya akan diterbangkan bersama rombongan Calhaj Kloter 10 pada Jumat pagi, pukul 10.00 Wita menggunakan pesawat Garuda 1105.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim dokter yang ikut dalam Kloter 10, dr. Ali Akbar Taslim menyebutkan almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung. Almarhum juga diketahui memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Poliklinik Asrama Haji Sudiang," ujar Mawardy.
Sebelum meninggal dunia, almarhum diketahui masih sempat menyapa keluarganya di Ambon menggunakan video call.
Rencananya, jenazah Muchra akan dipulangkan ke kampung halamannya di Jalan Pala, Pasar Lama, Ambon, Maluku, sekitar pukul 8.30 Wita pagi ini menggunakan pesawat Sriwijaya Air. (mna/aan)











































