Polisi menyebut Selly malu lantaran hubungan dia dengan suaminya tak jelas. Sebelumnya Selly pun sudah memiliki anak dari pernikahan sirinya.
"Motifnya itu tidak mau, malu karena sudah punya anak pertama dan tidak punya status, tidak punya surat akta kelahiran. Motif sementara itu," ucap Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin kepada detikcom, Kamis (3/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 2 hari, Selly membawa jasad bayi itu ke tempat pencucian mobil milik suami sirinya. Selly sendiri bekerja sebagai kasir di tempat pencucian mobil itu.
"Setelah 2 hari dibungkus, dia bawalah ke tempat pencucian mobil itu. Tempat cucian mobil ini adalah, dia sebagai kasir di tempat pencucian mobil itu. Nah tempat cuci mobil itu adalah milik suaminya," ucap Safaruddin.
Peristiwa itu terungkap ketika seorang juru masak di tempat pencucian mobil itu, Ilun, menemukan jasad bayi tersebut. Ilun lalu memberi tahu suaminya yang juga bekerja di tempat pencucian mobil itu dan melaporkannya ke polisi. (mei/dhn)











































