Penghuni di 427 Unit Rusun Pesakih Tunggak Sewa

Jakarta - Tunggakan sewa rumah susun yang dikelola Pemprov DKI Jakarta mencapai angka Rp 32 miliar. Salah satu rusun yang penunggaknya terbilang banyak adalah Rusun Pesakih, yang terletak di Jl Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Ada 213 unit yang lunas, sementara yang nunggak ada 427. Jumlah unit ada 640 unit, 1 blok 80 unit," kata petugas Administrasi UPRS Pesakih, Fajar Budiman, saat ditemui detikcom di kantornya, Kamis (3/8/2017).

Ada 427 unit di Rusun Pesakih yang sewanya ditunggak. (Denita Matondang/detikcom)

Total tunggakan di Rusun Pesakih sebesar Rp 581.170.580. Total penghuni di Rusun Pesakih sebanyak 2.673 jiwa. Mereka merupakan warga yang direlokasi dari Kapuk, Kedaung, Kebon Jeruk, Kali Ampuran, Rawa Buaya, Duri Utara, Palmerah, dan Kemanggisan, yang semuanya masuk wilayah Jakarta Barat. Sebagian besar merupakan warga gusuran dari Kapuk.

"Karena sebagian besar nganggur ya. Menurut perkiraan saya, ini bukan data fix ya, dari pengamatan saya selama 8 bulan di sini, sekitar 70 persen mereka masih belum kerja, jadi nggak sanggup bayar. Lihat saja faktanya, lebih banyak yang nunggak daripada yang bayar," ujar Fajar.

Sebagian bekerja dengan berdagang. (Denita Matondang/detikcom)

Menurut catatan yang dimiliki Fajar, rata-rata penghuni menunggak sampai 1 tahun. Adapun harga sewa per unit adalah Rp 281.000 untuk lantai 1, Rp 254.000 untuk lantai 2, Rp 231.000 untuk lantai 3, Rp 208.000 untuk lantai 4, dan Rp 187.000 untuk lantai 5.

"Rata-rata yang bekerja itu pedagang, ojek online, serabutan--di mana saja ada pekerjaan, mereka di situ--kan awalnya mereka ada tempat usaha sebelum direlokasi, tapi setelah di sini mereka susah mendapatkan pekerjaan. Kalau buka usaha pun mereka nggak punya pelanggan," kata Fajar. (bag/bag)