Karena rasa senangnya, Wali Kota Danny dan para pegawainya mengarak piala Adipura berkeliling Kota Makassar, dari Bandara Sultan Hasanuddin, Kamis (3/8/2017), hingga finis di Pantai Losari, dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer.
Gempita sukacita menyambut Adipura tak hanya dirasakan Wali Kota. Euforia Adipura juga dirasakan pasukan oranye (Satuan tugas kebersihan), pengawal sejati Adipura yang menjadi ujung tombak yang selama tiga tahun terakhir berjibaku di lapangan membersihkan jalan-jalan Makassar dari sampah buangan pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piala Adipura diarak di Makassar. (Amang/detikcom) |
Kerja keras mereka pun tak sia-sia. Pada 2015, Makassar meraih Adipura Kota Metropolitan. Mengulang sukses tahun sebelumnya, pada 2016 Makassar meraih Adipura Kirana, dan pada 2017 kembali meraih Adipura Kota Metropolitan.
Bekerja sebagai satgas kebersihan telah mereka lakoni selama dua tahun lebih. Pasukan oranye memulai pekerjaannya pada pukul 06.00-10.00 Wita. Mereka berharap Adipura kembali diraih Makassar tahun depan.
Sukacita menyambut Adipura turut dirasakan pelajar SD dan SMP se-Kota Makassar. Ada yang menyambutnya di sepanjang rute yang dilalui iring- iringan mobil pembawa Adipura, ada juga yang menanti di anjungan Adipura Pantai Losari.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam sambutan rasa syukurnya menyampaikan Adipura yang diraih Makassar selama tiga tahun berturut-turut merupakan buah kerja keras seluruh entitas masyarakat.
Wali Kota Danny menargetkan Makassar dapat kembali meraih Adipura Kencana (Paripurna) pada 2018 setelah mendulang sukses meraih piala Adipura selama tiga tahun berturut-turut.
Danny tidak lupa meluapkan rasa bahagia dengan bersujud syukur secara berjemaah sebagai syukuran atas penghargaan ini. Danny pun dibopong para pendukungnya.
"Adipura bukan semata-mata perjuangan wali kota, tapi buah kerja keras kita semua," tutur Danny. (mna/rvk)












































Piala Adipura diarak di Makassar. (Amang/detikcom)