Pihak keluarga pada Rabu (2/8) membawa dan meletakkan jenazah Yulianus di Mapolsek Tigi sebagai bentuk protes. Keluarga meminta pertanggungjawaban pelaku diduga oknum polisi terkait dengan kejadian pada Selasa (1/8) itu.
"Saat itu terjadi ketegangan karena pihak keluarga meletakkan jenazah Yulianus Pigai di depan teras Mapolsek Tigi sebagai bukti protes atas kinerja polisi dan Brimob," ujar Pastor Santon Tegei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih menunggu Komnas HAM dan pihak korban yang saat ini masih dalam perawatan di RSUD untuk melanjutkan pembicaraan terkait masalah yang terjadi," ujar Santon.
Empat warga Kampung Bomou, Distrik Tigi, terkena tembakan peluru karet polisi. Warga tertembak setelah menyerang polisi yang datang ke lokasi pascapenyerangan ke kamp PT PDP pada Selasa (1/8).
Polisi berada di lokasi kamp pekerja PT PDP setelah mendapat laporan mengenai adanya penyerangan oleh warga sekitar pukul 14.30 WIT. Warga diduga menyerang setelah ada penolakan pekerja proyek membantu mengantarkan warga yang sakit.
Saat polisi datang, warga melakukan penyerangan. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan, sehingga polisi bertindak tegas mengeluarkan tembakan menggunakan peluru karet. (fdn/fdn)











































