Korban Penembakan di Deiyai Papua Dimakamkan

Korban Penembakan di Deiyai Papua Dimakamkan

Wilpret Siagian - detikNews
Kamis, 03 Agu 2017 10:58 WIB
Ilustrasi (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Yulianus Pigai, korban meninggal dunia akibat penembakan di Deiyai, Papua, akan dimakamkan keluarga hari ini. Keluarga tetap meminta pertanggungjawaban dari kepolisian terkait peristiwa penembakan.

Pihak keluarga pada Rabu (2/8) membawa dan meletakkan jenazah Yulianus di Mapolsek Tigi sebagai bentuk protes. Keluarga meminta pertanggungjawaban pelaku diduga oknum polisi terkait dengan kejadian pada Selasa (1/8) itu.

"Saat itu terjadi ketegangan karena pihak keluarga meletakkan jenazah Yulianus Pigai di depan teras Mapolsek Tigi sebagai bukti protes atas kinerja polisi dan Brimob," ujar Pastor Santon Tegei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pastor Santon menjelaskan pihak keluarga korban, Elias Pakage, sempat berkeras tidak akan memakamkan Yulianus sebelum ada tanggapan mengenai kejadian pascapenyerangan di kamp PT Putra Dewa Paniai (PDP). Namun, setelah berkomunikasi dengan jajaran kepolisian, keluarga bersedia membawa jenazah Yulianus untuk dimakamkan.

"Kami masih menunggu Komnas HAM dan pihak korban yang saat ini masih dalam perawatan di RSUD untuk melanjutkan pembicaraan terkait masalah yang terjadi," ujar Santon.

Empat warga Kampung Bomou, Distrik Tigi, terkena tembakan peluru karet polisi. Warga tertembak setelah menyerang polisi yang datang ke lokasi pascapenyerangan ke kamp PT PDP pada Selasa (1/8).

Polisi berada di lokasi kamp pekerja PT PDP setelah mendapat laporan mengenai adanya penyerangan oleh warga sekitar pukul 14.30 WIT. Warga diduga menyerang setelah ada penolakan pekerja proyek membantu mengantarkan warga yang sakit.

Saat polisi datang, warga melakukan penyerangan. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan, sehingga polisi bertindak tegas mengeluarkan tembakan menggunakan peluru karet. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads