"Kami turut prihatin atas kejadian (penangkapan oleh KPK) yang menimpa Bupati Pamekasan. Tapi kami pastikan, penangkapan beliau tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio, Rabu (2/8/2017).
Renville mengakui, pada Pemilihan Kepala Daerah Pamekasan 2013 lalu, Demokrat sebagai pengusung utama pasangan calon bupati dan wakil bupati, Achmad Syafii-Halil. Saat itu, Demokrat berkoalisi dengan PPP, PAN, dan PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafii pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat pada tahun 2009. Namun, di kepartaian, dia hanya sebagai anggota biasa di Demokrat.
"Beliau tidak di struktural manapun. Beliau hanya anggota biasa," katanya.
Renville yang juga anggota DPRD Jawa Timur menegaskan, Demokrat menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara itu ke KPK.
"Persoalan yang menimpa Bupati Syafii, kami serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," tandasnya.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii ditetapkan KPK karena mengetahui suap 'pengamanan' kasus pengadaan yang menggunakan dana desa di Desa Dassok, Pamekasan, yang ditangani Kejari Pamekasan.
Selain bupati, KPK juga menetapkan tersangka terhadap Kepala Kejari Pamekasan Rudy Indra Prasetya, Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan Sutjipto Utomo, Kabag Administrasi Inspektorat Noer Solehhuddin, serta Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi.
(roi/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini