Tidak hanya itu, aksi spontan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB Rabu (2/8/2017) ini juga mengakibatkan dua unit mobil, satu unit traktor, dan tiga unit motor milik perusahaan hancur. Warga yang terprovokasi isu sempat mengeluarkan sejumlah barang-barang milik PTSNN dari setiap ruangan lalu membakarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Aktor pelaku provokasi kita kejar, sebelumnya memang ada permasalahan antara warga dengan PT SNN terkait lahan garapan. Kasusnya sudah bergulir dan ditangani oleh kami. Ketika terpantik adanya isu penculikan terhadap petani yang juga warga setempat membuat situasi memanas dan terjadilah peristiwa ini," ucap Syahduddi.
Pengamatan detikcom, polisi terlihat mengambil sejumlah barang bukti seperti batu dan batang pohon yang diduga dipakai warga untuk merusak sejumlah fasilitas kantor. Kondisi di lokasi hingga saat ini berangsur mulai aman. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini