Metro Mini Diderek Petugas karena Masuk Busway, Sopir Mengamuk

Metro Mini Diderek Petugas karena Masuk Busway, Sopir Mengamuk

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 18:46 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Petugas menderek sebuah bus Metro Mini karena masuk ke jalur TransJakarta di depan Stasiun Jatinegara. Sopir Metro Mini itu langsung mengamuk ke petugas yang menderek mobilnya.

Berdasarkan pantauan di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di depan Stasiun Jatinegara, Selasa (2/8/2017), petugas gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur sedang melakukan operasi tertib trotoar. Tiba-tiba petugas dikejutkan oleh sebuah bus Metro Mini yang melintas di busway.
Metro Mini Diderek Petugas Karena Masuk Busway, Supir MengamukFoto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Bus tersebut melaju dari arah Klender menuju Kampung Melayu. Tanpa pikir panjang, petugas pun menghentikan bus T506 jurusan Pulo Gebang-Kampung Melayu tersebut.

"Ngapain saya diberhentikan ini. Surat saya lengkap. Mereka cari perkara sama saya, nggak tahu siapa saya," kata sopir tersebut dengan nada tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir itu mengaku nekat masuk busway karena lalu lintas sedang macet. "Mereka dendam karena saya sering lewat. Ya saya lewat busway karena macet ya," ucap sopir itu lagi.
Metro Mini Diderek Petugas Karena Masuk Busway, Supir MengamukFoto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Kepala Satuan Pelaksana Sudin Perhubungan Kecamatan Jatinegara Janter Harapan mengatakan sopir tersebut sudah sering melanggar dengan melintas di busway. Janter menegaskan harus ada tindakan terhadap sopir tersebut dengan dilakukan penderekan.

"Saya nggak tahu namanya, tapi saya hafal muka dia itu sering melintas. Kita derek dibawa ke Kantor Rawamangun," tutur Janter.

Sementara itu, petugas yang lain terlihat menyisir setiap trotoar di sepanjang Jalan Raya Bekasi. Petugas menilang pemotor yang parkir di trotoar. (ibh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads