Jeremy Thomas Diperiksa Terkait Pemukulan ke Polisi

Jeremy Thomas Diperiksa Terkait Pemukulan ke Polisi

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 18:16 WIB
Jeremy Thomas diperiksa di Polda Metro Jaya terkait dugaan pemukulan anggota polisi saat penjemputan anaknya (Foto: Mei Amelia/detikcom)
Jakarta - Anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta balik melaporkan pihak Jeremy Thomas terkait dugaan pemukulan saat penjemputan putranya, Axel Matthew Thomas. Jeremy pun hari ini diperiksa polisi.

"Iya benar, yang bersangkutan diperiksa karena ada laporan dari anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta terkait pemukulan sewaktu menjemput anaknya di Hotel Kristal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (2/8/2017).


Argo mengatakan, pihaknya memeriksa Jeremy untuk mendalami siapa pelaku pemukulan tersebut. "Ya kan kita ingin tahu siapa orangnya, di mana mukulnya, bagaimana kejadiannya, apakah dia (Jeremy) mengetahui atau tidak," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan tersebut dibuat oleh anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta setelah terjadi pemukulan terhadap korban (polisi) ketika anggota berupaya menjemput Axel pada Minggu (16/7) lalu. Polisi yang jadi korban tersebut sudah divisum.

Kasus tersebut mencuat setelah Jeremy melaporkan anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta atas dugaan pemukulan dan penyekapan terhadap Axel ke Bareskrim Polri. Beberapa waktu berselang, Jeremy kemudian mencabut laporannya dan meminta maaf atas kejadian tersebut.


Sementara Polres Bandara Soekarno-Hatta menetapkan Axel sebagai tersangka atas dugaan pemufakatan dalam kasus narkoba. Axel ditangkap karena memesan sejumlah pil happy five ke pengedar yang ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta.

Polisi telah mengantongi bukti transfer sejumlah uang dari Axel kepada bandar tersebut. Axel pun kini masih ditahan di Markas Polda Metro Jaya. (mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads