"Perairan Indonesia memiliki nilai strategis bagi negara-negara di dunia. Masuknya KRI Nagapasa-403 ke jajaran TNI Angkatan Laut diharapkan mewujudkan stabilitas keamanan dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Ryamizard dalam peresmian KRI Nagapasa-403 di dermaga galangan kapal Okpo, Geoje, Gyeongsang Selatan, Rabu (2/8/2017).
Kapal Selam KRI Nagapasa-403 (Niken/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryamizard berharap kerja sama dalam proses ToT membangun kapal selam selanjutnya dapat terus ditingkatkan.
"Ini (ToT) sangat diperlukan. Kami minta agar ini betul-betul dilaksanakan sebaik-baiknya. Masalah teknologi ini kita tingkatkan bersama-sama," kata Ryamizard.
Kapal selam KRI Nagapasa-403 memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan Β± 21 knot di bawah air. Kapal ini punya ketahanan berlayar lebih dari 50 hari dan mampu menampung 40 kru. Untuk menunjang fungsi, kapal juga dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan tabung peluncur.
Lokasi pengenalan kapal selam KRI Nagapasa-403 (Niken/detikcom) |












































Kapal Selam KRI Nagapasa-403 (Niken/detikcom)
Lokasi pengenalan kapal selam KRI Nagapasa-403 (Niken/detikcom)