"Sekarang agak relatif tenang. Tapi secara visual gunung api Sinabung nggak begitu terlihat jelas karena masih agak tertutup debu-debu yang tadi," kata petugas Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen, saat dihubungi detikcom, Rabu (2/8/2017) pukul 14.30 WIB.
Erupsi pertama Gunung Sinabung terjadi sekitar pukul 08.09 WIB. Semburan awan panasnya mencapai 4 km ke arah timur tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak aman kalau daerah timur seharusnya 6 km lebih," tuturnya.
Sementara itu, BPBD Karo berkoordinasi dengan kepala desa yang wilayahnya terpapar abu vulkanik Gunung Sinabung. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang beraktivitas di zona merah Gunung Sinabung.
"Kita sterilisasi zona merah. Petugas sudah dikerahkan dan berkoordinasi dengan kepala desa untuk memastikan tidak ada warga di zona merah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin kepada detikcom, Rabu (2/8). (idh/fdn)