Calon Hakim Agung Yunus: Saya Anggap Kegagalan Tidak Ada

Calon Hakim Agung Yunus: Saya Anggap Kegagalan Tidak Ada

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 14:45 WIB
Seleksi calon hakim agung di KY (wildan/detikcom)
Jakarta - Calon hakim agung Yunus Wahab menyatakan hidupnya tidak pernah gagal. Hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi (PT) Palembang itu mengakui dirinya kerap menjadi pembicara di acara yang digelar advokat dan dapat honor.

"Saya menganggap bahwa kegagalan tidak ada. Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Dalam hidup saya saya merasa datar-datar saja," kata Yunus dalam wawancara terbuka calon hakim agung di Gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Yunus mengakui kerap menjadi pembicara atas undangan organisasi advokat. Ia mengakui mendapatkan honor dari pertamuan menjadi pembicara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memberikan materi yang diminta dan saya dapat honor di situ. Saya kira itu tidak masalah. Yang pertama mereka itu calon advokat dan tidak tahu mereka kapan menjadi advokat. Saya kira saat berhubungan itu tergantung kepribadiannya," ujar Yusuf.

Yusuf menceritakan saat menjadi hakim di Timika pada 1999-2000. Kala itu, ia membeli tanah seharga Rp 100 juta dan dijual Rp 700 juta enam tahun setelahnya.

"Itu bukan tanah saja karena saya bangun kos-kosan. Di Timika itu perkembanganya sangat pesat," tutur Yusuf.

Selain penghasilan dari gaji hakim, Yusuf juga mendapatkan penghasilan dari istrinya yang berbisnis kayu. Pemda setempat juga memberikan tunjangan ke pengadilan.

"Saya waktu di Timika dari segi rezeki saya dapatkan banyak. Waktu itu belum ada larangan tunjangan. Jadi ada tunjangan dan istri saya usaha di bidang kayu. Saat bangun kos-kosan saya bekerja sama membuat batako dan hasilnya lumayan," cerita Yusuf. (asp/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads