Mendagri Jelaskan Asal-usul Terbentuknya Tim Saber Pungli

Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan alasan terbentuknya Satgas Saber Pungli. Menurutnya banyak sektor kerjasama pemerintahan dengan pihak swasta yang rawan terjadinya pungli.

"Kenapa presiden membuat instruksi mengenai Saber Pungli, karena arahannya jelas dan momentum pertama mulai dari satu Rupiah pun kita harus lawan agar tidak ada pungli," kata Tjahjo di hadapan peserta workshop Satgas Saber Pungli di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (2/8/2017).

Diakui Tjahjo, area rawan korupsi bagi pemerintahan dan swasta sekalipun berawal dari perencanaan anggaran. Bahkan menurutnya lingkaran itu belum bisa terpecahkan, sekalipun banyak kepala daerah yang terkena OTT.

"Itu pasti ujung-ujungnya legislatif ada bagian swastanya untuk perencanaan anggaran dengan lembaga terkait. Itu mata rantai yang sampai saat ini belum bisa diurai, dua tahun terakhir ini OTT kepala daerah pun masih cukup tinggi mulai dari masalah retribusi, pajak, dana hibah hingga Bansos," jelas Tjahjo.

Menurut Tjahjo area perizinan dan kepegawaian juga menjadi hal yang berpotensi tinggi terjadinya pungli.

"Kemudian yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa, ini lebih tinggi daripada swasta diurainya juga sulit. Nah ini sekarang meningkat lagi di jual beli jabatan," tutup Tjahjo. (adf/rvk)