Sandiaga Soroti Toilet Umum dan Parkir di DKI yang Tak Layak

Sandiaga Soroti Toilet Umum dan Parkir di DKI yang Tak Layak

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 14:18 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Dewi/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyoroti kondisi pasar tradisional yang ada di Jakarta. Menurut Sandiaga, ada beberapa permasalahan yang belum bisa diselesaikan.

Permasalahan tersebut antara lain fasilitas toilet dan fasilitas parkir. Terkait fasilitas toilet, Sandiaga bahkan menyebut tikus pun enggan untuk ke sana.

"Toiletnya jorok, tikus saja nggak mau kesana. Apalagi di Jakarta Utara. Dan toiletnya bayar. Kalau bayar seharusnya (toiletnya) baik," ujar Sandiaga di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi Pasar (Puskoppas) DKI di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Parkir juga sama. Ngurus parkir itu sebenarnya gampang. Terlebih ada digital menggunakan cashless," lanjutnya.

Selain itu, proses distribusi juga menjadi salah satu yang disorot oleh Sandiaga. Menurutnya, ke depan pemerintah harus menyederhanakan proses distribusi. Karena itu, Sandiaga ingin nantinya operasi pasar dilakukan oleh pedagang pasar sendiri.

"Saya setuju ke depan operasi pasar dilakukan pedagang sendiri. Dulu, operasi pasar dilakukan bukan oleh pedagang pasar. Saya lihat bagaimana efektifitas dan efisiensinya kalah bila tidak dilakukan oleh pedagang pasar," papar Sandiaga.

Sandiaga juga meminta masyarakat tidak curiga pada pedagang pasar bila harga di pasar sedang tinggi. Sebab, bila harga tinggi, pedagang pun merasakan kerugian.

"Makanya jangan dicurigai pedagang pasar memainkan harga. Para pedagang juga yang dirugikan kalau harga naik," tutupnya.

(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads