Permasalahan tersebut antara lain fasilitas toilet dan fasilitas parkir. Terkait fasilitas toilet, Sandiaga bahkan menyebut tikus pun enggan untuk ke sana.
"Toiletnya jorok, tikus saja nggak mau kesana. Apalagi di Jakarta Utara. Dan toiletnya bayar. Kalau bayar seharusnya (toiletnya) baik," ujar Sandiaga di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi Pasar (Puskoppas) DKI di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, proses distribusi juga menjadi salah satu yang disorot oleh Sandiaga. Menurutnya, ke depan pemerintah harus menyederhanakan proses distribusi. Karena itu, Sandiaga ingin nantinya operasi pasar dilakukan oleh pedagang pasar sendiri.
"Saya setuju ke depan operasi pasar dilakukan pedagang sendiri. Dulu, operasi pasar dilakukan bukan oleh pedagang pasar. Saya lihat bagaimana efektifitas dan efisiensinya kalah bila tidak dilakukan oleh pedagang pasar," papar Sandiaga.
Sandiaga juga meminta masyarakat tidak curiga pada pedagang pasar bila harga di pasar sedang tinggi. Sebab, bila harga tinggi, pedagang pun merasakan kerugian.
"Makanya jangan dicurigai pedagang pasar memainkan harga. Para pedagang juga yang dirugikan kalau harga naik," tutupnya.
(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini