Soal 'Wajar PDIP Disamakan PKI', Waketum Gerindra Ditegur Prabowo

Soal 'Wajar PDIP Disamakan PKI', Waketum Gerindra Ditegur Prabowo

Hary Lukita Wardani - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 12:36 WIB
Waketum Gerindra Fadli Zon. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan partainya akan memberi sanksi kepada Arief Poyuono soal 'Wajar PDIP disamakan dengan PKI'. Arief telah mendapat teguran dari Partai Gerindra.

"Segera (diproses dan diberi sanksi) inilah nanti sudah diperintahkan juga untuk ditegur, kalau ditegur sih sudah," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).


Fadli mengatakan partainya akan mengambil langkah sesuai dengan aturan internal. Salah satunya dengan melalui Mahkamah Partai untuk diproses.

"Tentu partai akan mengambil satu tindakan sesuai dengan aturan yang ada di internal kami melalui mahkamah partai dan sebagainya," kata Fadli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waketum Gerindra Arief Poyuono.Waketum Gerindra Arief Poyuono. Foto: dok. Pribadi Arief Poyuono


Menurutnya Arief akan dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban terhadap pernyataan yang dikeluarkannya. Namun Fadli belum berani bicara soal kemungkinan sanksi ke Arief.

"Ya yang bersangkutan akan dipanggil itu terkait dengan pertanggungjawaban apa yang diucapkannya lah. Saya belum tahu nanti kita lihat saja," imbuhnya.

Seperti diketahui, Arief mengatakan hal tersebut berawal dari menanggapi PDIP yang menyebut Prabowo berambisi menjadi presiden karena menyebut presidential threshold 20% itu lelucon politik. Namun Arief langsung mengklarifikasi ucapannya dan meminta maaf di atas materai Rp 6.000. (lkw/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads