Daftar Korban Penembakan di Deiyai Versi Pastor Santo Pekege

Daftar Korban Penembakan di Deiyai Versi Pastor Santo Pekege

Wilpret Siagian - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 12:24 WIB
Korban penembanak di Deiyai, Papua (dok Istimewa)
Jayapura - Polisi menyebutkan ada 4 korban luka bentrok warga dan polisi di Deiyai, Papua. Namun pastor gereja setempat menyebutkan jumlah korban lebih banyak.

Pastor Santo Pekege adalah pemimpin gereja katolik di Deiyai, Papua. Terkait penembakan polisi di Desa Oneibo, Kabupaten Deiyai, Papua pada Selasa, 1 Agustus 2017 kemarin, dia menyebutkan ada belasan korban.

"Saat ini massa sedang berkumpul di Polsek Tigi minta tanggung jawab atas penembakan terhadap warga," ujar Pastor Santo Pekege saat dihubungi Detik.com, Rabu (2/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para korban penembakan yang diperhitungkan berjumlah 13 orang. Mereka masih dirawat di RSUD Deiyai dan ada yang dirawat di Puskesmas Tigi.
Daftar Korban Penembakan di Deiyai Versi Pastor Santo PekegeKorban penembakan sedang dirawat (dok Istimewa)
Berikut nama-nama korban dari catatan Pastor Santo Pekege:

1. Yulianus Pigai (28) meninggal akibat kena tembak di paha.
2. Delia Pekey (30) luka kaki kiri dan kanan, lengan kiri dan kanan serta dagu kanannya
3. Yohanes Pakage (35) luka di lutut kanan dan patah
4. Metty Pakage (8) luka di lengan kanan
5. Esebius Pakage (12) luka kena lengan kiri
6. Akubertus Mote (13) luka di paha kanan
7. Denias Pakage (12) luka di kiri punggung belakang.
8. Yunior Pakage (27) luka di kaki kiri
9. Preni Pigai (16) luka paha kiri dan kanan
10. Marinus Dogopia (23) luka di paha kiri

Sementara 3 orang dirawat di rumah keluarga yakni:

11. Damianus Pekey
12. Melkias Pakage
13. Amos Pakage

Data ini berbeda dengan yang diinformasikan polisi. Sebelumnya diberitakan polisi mengamankan penyerangan warga terhadap kamp PT Putra Dewa Paniai. Menurut polisi ada 4 warga yang terluka terkena peluru karet.

"Akibat kejadian itu, mobil patroli Polsek pecah kaca belakang dan 4 warga masyarakat yang terkena peluru karet," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad M Kamal, Selasa (1/8). (fay/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads